Be My Lady part 6

3 Sep

 

 

  • Main cast : Kim Kibum as Kim Kibum
    • Kim Jongwoon as Kim Yesung
    • Lee Donghae as Lee Donghae
    • Kim Youngwoon as Kangin
    • Choi Siwon as Choi Siwon
  • OC : Han Soo Gun
    • Lee Yong Jin
    • Han Hyun Hee
    • Cho Kyuhyun as Cho Kyuhyun

 

Cah ini dia nih part 6nya :D. Mian kalo kelamaan ngepostnya  Author lagi ada kegiatan ulangan ini -__- Mianhe jeongmal. Nah di part kali ini bakalan banyak konflik yang terjadi gara gara 1 orang nih. Wah penasaran kan? Yaudah deh cekibrot 😀

 

Previews

Lihat saja kalian berdua.. Aku tak biarkn kalian seperti itu. Akan kubuat kalian berdua saling membenci satu sama lain….

Hyun Hee sudah tidak kuat lagi melihat semua itu. Dia merasa di dunia ini dia tak ada yang mau memebelanya ataupun berpihak padanya. Akhirnya diapun menyusun rencana untuk menghancurkan mereka semua. Tapi, dia akan langsung menghancurkan mereka sekaligus. Dia akan menghancur kan mereka secara perlahan.

“Ini semua akan akan kumulai dari kau… Soo Gun-ah”

Saat itu Soo Gun sedang asik berdua bersama Kibum di tempat duduk dekat lapangan. Mereka sepertinya sedang asik berbincang bincang. Ya seperti biasanya mereka tak pernah berbicara seserius ini walaupun selalu ada candaan di sela sela pembicaraan mereka.

“Kau tau aku sangat senang berada di sekolah ini, karena disini ada orang yang sangat special bagiku”. Kata Kibum.

“Jinjja? Memangnya siapa orang itu Kibum-ah?” jawabku tolol.

“Baboya So Gun-ah..” jawabnya sambil mengacak acak rambutku.

“Ya! Hentikan Kibum-ah! Aku kan memang benar benar tidak tahu” jawabku polos.

“Ne ne.. Orang itu kau Soo Gun-ah.. Kenapa kau ini tidak peka sekali.”

“Mwo? Naega? Bukan kah sejak dari dulu kau menyukai Hyun Hee-ah?”

“Aniyo.. Aku hanya berteman dengannya. Menurutku, kau lah yang special Soo Gun-ah. Mungkin aku seharusnya mengatakan ini semua dari dulu.” Jawab Kibum semakin serius.

“Mengatakan apa Kibum-ah?”

“Kau tau.. Aku sangat menyayangimu Soo Gun-ah. Bahkan rasa itu lebih dari pertemanan ataupun kedekatan kita sejak kecil. Aku tak tau kenapa ada rasa itu di dalam hatiku Soo Gun-ah. Hmm aku sampai bingung harus berkata apalagi. Mungkin semua itu bisa mewakili perasaanku.” Katanya sambil tersenyum.

“Haha aku tau kau sedang bercanda Kibum-ah. Sudahlah aku tau semua kata kata ini untuk Hyun Hee kan? Sudahlah mengaku saja Kibum-ah.”jawabku mencairkan suasana.

“Apa wajahku ini seperti tampang bercanda?”jawabnya sambil tersenyum padaku.

Satu satunya hal yang bisa kulihat dari Kibum adalah tatapan matanya padaku. Aku sudah mengenal Kibum hampir 16 tahun. Jadi aku sudah bisa memahaminya. Dia benar benar serius. Kenapa ini? Selama ini dia sudah kuanggap orang yang sangat dekat denganku. Aku tidak mungkin bisa menganggapnya lebih dari itu. Ahh Soo Gun-ah.. Eotokkehneun? Apa yang harus kulakukan?

Soo Gun pun berguman sendiri dalam hatinya. Dan lamunannya itu hilang karena suara Yong Jin. Dia datang bersama Kyuhyun.

“Ya! Ada apa kalian disini? Berdua lagi?”seru Yong Jin.

“Aishh.. Kenapa kau selalu saja membuatku kaget Yong Jin-ah. Kau ini..”jawabku kesal karena sudah membuatku kaget.

“Haha.. Aniyo Soo Gun-ah. Kami hanya bebincang saja.Umm chogi, siapa yang bersamamu itu?”

“Ahh annyeonghaseyo Cho Kyuhyun imnida murid baru kelas 3.”kenalnya sambil sedikit membungkuk.

“Ahh annyeong haseyo Kim Kibum imnida murid kelas 1. Mannaseo bangapseumnida sunbae.” Jawab Kibum sambil menunduk.

“Ahh panggil saja aku Kyuhyun.” Jawabnya sambil tersenyum.

“Ahh ne Hyung”

“Aku merasa seperti tak dianggap disini….” Jawabku sambil sedikit cemberut.

“Ah ne mianhe Soo Gun-ah. Aku sudah mengetahui dirimu dari Yong Jin. Dia sering sekali bercerita denganku tentang kau.” Jelas Kyuhyun.

“Apa dia membicarakan kebiasaan anehku oppa? Dia itu slalu saja..”

“Haha tentu saja tidak Soo Gun-ah” jawab  Kyuhyun sambil tertawa kecil.

“Ya! Kau itu jangan berpikaran negative dulu Soo Gun-ah” timpal Yong Jin

“Ne ne chosunghamnida”

Dari kejauhan, Hyun Hee melihat semua itu. Entah kenapa dia sangat tidak suka melihat Soo Gun bahagia.

Kenapa hanya kau yang mendapat kebahagiaan? Wae? Waeyo?! Dan taukah kau, kau sudah merebut orang yang paling kusayangi. Ya dia Kim Kibum. Kau tahu sudah berapa lama aku menunggunya tapi selalu saja kau menjadi dinding penghalang antara aku dan Kibum. Lihat saja kau Soo Gun-ah.. Aku sangat membencimu Soo Gun-ah.. Sangat !

“Hmm baiklah kalau begitu, aku pamit dulu ya Soo Gun-ah, aku sedang buru buru. Selamat berduaan. Hahaahaah.” Ejek Yong Jin.

“Ya! Apa maksudmu?”

Yong Jin hanya membalasnya dengan muka yang mengejek dan diapun pun pergi bersama Kyuhyun. Kibum dan Soo Gun hanya saling terdiam. Mereka hanya bisa saling menatap satu sama lain dan kembali terdiam. Dan Kibum akhirya memulai pembicaraannya lagi.

“Apa Eomenimu sudah pulang?” Tanya Kibum.

“Dia besok sudah ada di Seoul jadi aku tidak akan merasa kesepian lagi” jawab Soo Gun sambil tersenyum senang.

“Oh sykurlah, aku juga senang”

“Oh iya kau nanti pulang dengan siapa?”

“Aku sepertinya akan pulamg sendiri. Karena aku akan menjemout Eomeniku di bandara.”

“Apa kau yakin?” Tanya Kibum menegaskan.

“Ne Kibum-ah.” Jawab Soo Gun-ah sambil tersenyum

“Umm ne arraseo”

Sore itu sekolah sudah sepi, hanya segelintir murid saja yang masih di sekolah. Dan ada satu murid yang sudah menunggu saat Soo Gun sendirian. Ya Hyun Hee. Dia ingin memeliki rencana untuk mencelakai Soo Gun. Saat itu Soo Gun sedang menunggu taksi yang mengarah ke bandara. Saat itu ada taksi tapi taksinya ada di seberang jalan. Akhirnya Soo Gun melambaikan tangannya pertanda dia akan menaiki taksi itu.

“Inilah saat yang tepat” kata Hyun Hee

Saat itu Kibum baru saja keluar dari sekolah dan melihat Hyun Hee akan bersiap menabra seseorang. Dan bagi Kibum orang itu tak asing baginya. Dia Soo Gun lah target dari Hyun Hee. Tapi Kibum terlambat menyadari itu semua.

“Soo Gun-ah………….!!!!!!!!!!” Teriak Kibum

Soo Gun-ah hanya berteriak dan dan tak sanggup menghindari tabrakan itu dan….. BRAAAAAAAAAKKKKK !!!

Soo Gun pingsan di tengah jalan dengan luka yang cukup parah dikepala.

Hyun Hee yang sudah menyadari itu menginjak gasnya dan pergi. Kibum yang berada di motornya itu langsung turun dan mengampiri Soo Gun.

“Soo Gun-ah !! Soo Gun-ah !! Gwaenchana?!! Bangunlah Soo Gun-ah !! Halo ambulance disini ada korban kecelakaan cepatlah datang kemari.” Kibum panic.

Soo Gun pun dibawa ke rumah sakit terdekat untuk ditangani. Kibum sagat khawatir dengan keadaannya. Saat dia menunggu dokter, hape Soo Gu-ah bergetar. Ternyata Yesung meneleponnya dan Kibum pun mengangkatnya.

“Yeoboseyo”

“Nuguya?” jawab Yesung diseberang sana

“Yesung-ah, cepatlah ke rumah sakit dekat sekolah Soo Gun-ah mengalami tabrak lari” Kibum panic.

“Mwoo?!!! Baiklah aku akan kesana bersama Kangin Hyung” jawab Yesung tak kalah panic.

Yesung menetup sambungan telepon dan langsung menuju rumah sakit.

“Hyung, ada berita buruk Soo Gun-ah ada dirumah sakit” Yesung panic.

“Mwo?!!!! Baiklah kita kesana”

Diperjalanan mereka berdua sangat khawatir dengan Soo Gun-ah. Yong Jin yang mendengar kabar dari Kibum juga langsung menuju ke Rumah sakit.

“Kibum-ah apa Soo Gun-ah baik baik saja?” Tanya Yong Jin panic dan sempat meneteskan airmata.

“Aku harap begitu Yong Jin-ah” jawab Kibum yang masih cemas.

Beberapa saat kemudian, Yesung dan Kangin datang.

“Kibum-ah bagaimana keadaan Soo Gun-ah?”

“Aku masih belum tau. Aku juga khawatir.”

“Apa kau tahu siapa yang melakukannya?” Tanya Yong Jin

“………” Kibum hanya diam.

“Kibum-ah…..” Tanya Yong Jin

“Tentu….. Dia… Tidak bisa ku maafkan…..” jawab Kibum dendam.

“Nuguya? Nuguya Kinum-ah?” Tanya Yong Jin semakin penasaran.

“Kurasa hanya aku yang tau, dan dia memiliki masalah denganku”

“Jadi maksudmu ini semua terjadi gara gara kau?!” jawab Yesung yang tiba tiba emosi.

“Yesung-ah hentikan !” cegah Kangin.

“Kau…… Lihat saja jika sampai terjadi apa apa pada Soo Gun-ah, kau harus berhadapan denganku Kibum-ah” jawab Yesung yang semakin geram dengan mencengkram kerah baju Kibum.

“Ya! Apa maksudmu?”

“Kau tau, selama ini aku dekat dengannya. Dan kau tau aku sangat menyayanginya. Aku takkan membiarkanmu menyakitinya, apalagi sampai aku tahu kalau kecelakaan ini disebabkan karnamu dan Soo Gun lah yang menjadi korban”

“Sudah sudah hentikan…… Kita masih beum tau keadaannya. Aku mohon berhentilah” cegah Yong Jin sambil menangis.

“Ne, chosunghamnida” jawab Yesung dengan nada pelan. Tapi tatapannya ke Kibum masih saja dingin.

Beberapa saat kemudian dokterpun keluar dari ruang UGD.

“Apa ada keluarga dari Soo Gun-ssi?”

“Ne, kami semua keluarganya” jawab Yong Jin.

“Bagaimana keadaannya dok?” Tanya Yesung.

“Dia baik baik saja. Luka di kepalanya juga tidak terlalu parah. Mungkin 2 hari kemudian dia sudah bisa pulang. Biarkan dia istirahat dulu. Besok saja kalian menjenguknya.” Jelas Dokter Leeteuk.

“Baiklah dokter. Gomabsemnida.” Jawab Yong Jin.

Dokter Leeteuk pun perg dan hanya tersenyum kepada mereka semua. Pukul 10 malam Yesung, Kangin, dan Kibum masih berada di rumah sakit untuk menunggui Soo Gun-ah. Di dalam ruangan itu hanya Kibum yang masih belum terlelap. Ia memandangi wajah Soo Gun yang terbaring di ranjang dengan perban di kepalanya. Lama lama iya mendekat dn semakin dekat dengan wajahnya. Ia terus memandangi wajah yeoja itu dan diapu mencium kening dahi Soo Gun lembut. Ciuman itu semakin dalam dengan airmata yang mengalur di pipi Kibum.

Mianhe Soo Gun-ah… Ini semua terjadi karena aku. Mianhe jeongmal mianhe.

Keesokan harinya Soo Gun sudah tersadar dan melihat ketiga namja itu berada di kamarnya. Kibum yang tertidur di samping ranjangnya, Yesung dan Kangin yang tertidur di sofa.

“Kenapa mereka semua disini? Ada apa denganku? Kenapa aku dirumah sakit?” Tanya Soo Gun dengan suara lirih. Dan suara itu membuat Kibum terbangun.

“Soo Gun-ah… Gwaencahana?”Tanya Kibum panic.

“Ahh.. aniyo ini hanya luka ringan Kibum-ah”

“Mwo? Luka kecil? Kau hampir saja membuatku mati karena mengkhawatirkanmu”

“Hehee mianhe Kibum-ah”

“Gwaenchana baiklah isrirahatlah, aku akan mengabari Eomeonimu.”

“Hmm ne. Gomawo”

“Ne Soo Gun-ah.”

Beberapa saat kemudian Kanginpun bangun dari tidurnya.

“Hooooaaaam… Soo Gun-ah kau sudah sadar?” Tanya Kangin kaget.

“Hehee ne oppa. Aku sudah sadar daritadi”

“Gwaenchanayo? Apa kau masih mengingatku? Coba sebut siapa aku?” Tanya Kangin sedikit cemas.

“Ne gwaenchana. Tentu saja kau Kangin oppa” jawabku sambil tersenyum kecil.

“Syukurlah kau masih ingat” jawab Kangin lega.

“Apa itu Yesung?”

“Iya. Dia sangat mengkhawatirkan mu semalam.”

“Jinjja?”

“Ne, mungkin dia terlalu lelah sampai sepulas itu tertidur. Akan kubangunkan saja..”

“Andwae oppa. Biarkan saja dia. Sepertinya dia lelah sekali.”

“Hmm baiklah. Jaga dia ya. Aku akan pulang sebentar dan membawakanya baju.”

“Hmm baiklah oppa”

Kangin pun pergi meninggalkan mereka berdua. Soo Gun memandangi Yesung yang tertidur pulas.

            Apa kau sampai seperti ini mengkhawatirkan ku? Mianhe membuatmu seperti ini… Aku tau kau begini karena aku. Mianhe…..

 

Tobe continued…….

 

 

Caaaah gimana? Maaf ya kalo jelek  dan kelamaan ngepost. Comment yah chingu. Gomawooooo^^

 

 

 

Leave a comment